“Yang berkata (dengan hati yang yakin), bila bencana menimpa dirinya, “Sungguh kita adalah milik Allah, dan kepadaNya kita kembali” (QS. Al-Baqarah 2:156)
Taburlah gagasan, Petiklah perbuatan.
Taburlah perbuatan. Petiklah kebiasaan.
Taburlah kebiasaan, Petiklah karakter.
Taburlah karakter, Petiklah nasib.
“Disiplin pribadi adalah suatu hal yang datang terlebih dahulu. Pemimpin tidak akan berhasil memimpin orang lain apabila ia belum berhasil memimpin dirinya sendiri. Pemimpin harus mampu dan berhasil menjelajahi dirinya sendiri, mengenal secara dalam dirinya sebenarnya. Sebelum ia memimpin ke luar, ia harus lebih dahulu memimpin ke dalam”.
Orang dengan ketangguhan pribadi, tidak akan mengizinkan hatinya untuk sakit akibat berbagai hal yang terjadi disekitarnya.
Orang-orang yang berkata,” Tuhan kami adalah Allah, kemudian berjalan lurus (di jalan Allah), akan turun kepada mereka para malaikat (sambil berkata), Janganlah takut dan janganlah berduka cita, tapi terimalah berita gembira tentang surga yang dijanjikan kepadamu”.(QS. Fushilat 41:30)
Orang-orang yang berkata,” Tuhan kami adalah Allah, kemudian berjalan lurus (di jalan Allah), akan turun kepada mereka para malaikat (sambil berkata), Janganlah takut dan janganlah berduka cita, tapi terimalah berita gembira tentang surga yang dijanjikan kepadamu”.(QS. Fushilat 41:30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar